Senin, 23 Juli 2012

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Di dalam perekonomian atau di perbankan syariah khusnya, setidaknya ada 5 prinsip yang harus dipegang, yaitu:

A.      Tauhid (keimanan)

Tauhid merupakan fondasi ajaran agama Islam. Dengan tauhid manusia menyaksikan bahwa tiada satupun yang layak disembah kecuali Allah SWT, dan tidak ada pemilik langit dan bumi serta isinya kecuali Allah semata.

Karen Allah-lah Sang Pencipta langit dan bumi ini sekaligus Pemiliknya, termasuk pemilik manusia dan seluruh sumber daya yang ada. Allah adalah pemilik hakiki sedanng manusia hanya memegang amanah darinya.

B.      ‘Adl (keadilan)

Manusia sebagai khalifah di bumi harus memelihara hukum Allah  dan menjamin bahwa segala sumber daya yang ada diarahkan kepada kesejahtraan umat.

C.      Nubuwwah (Kenabian)

Seluruh manusia tidak dibiarkan begitu saja hidup di dunia tanpa mendapatkan bimbingan. Karena itu Allah mengirimkan untuk manusia itu Rasul untuk dijadikan sebagai panutan di dalam hidup dan kehidupan di dunia. Karena memang fungsi dari Rasul itu adalh untuk menjadi panutan yang baik dan harus diteladani oleh manusia agar mendapat keselamatan di dunia dan akhirat.

Diantara sifat yang dimiliki oleh Rasul adalah:

a.       Sidq, yaitu benar dan jujur
b.      Amanah, yaitu bertanggung jawab dan dapat dipercaya
c.       Tabligh, yaitu menyampaikan, komunikasi, keterbukaan dan pemasaran
d.      Fathanah, yaitu kecerdikan, kebijaksanaan dan intelektualita

D.      Khilafah (pemerintahan)

Dalam Al-Qur’an Allah menyatakan bahwa manusia ini dijadikan sebagai khalifah di bumi ini. Artinya manusia diciptakan untuk menjadi pemakmur dan pemimpin di bumi.

E.       Ma’ad (hasil/ kebangkitan)

Kehidupan manusia bukan hanya di dunia ini saja, masih ada kehidupan setelahnya yaitu kehidupan alam akhirat. Oleh karenanya manusia harus mempersiapkannya, agar tercapai kebahagiaan di akhirat kelak. Dunia ini adalah ladang akhirat, artinya dinia adalah wahana bagi manusia untuk bekerja dan beraktivitas.

0 komentar:

Posting Komentar