Jinayah menurut bahasa adalah suatu perbuatan dosa, perbuatan kesalahan dan perbuatan kejahatan. Secara istilah jinayah memiliki beberapa pengertian:
a. Jinayah adalah nama bagi suatu perbuatan yang diharamkan oleh syara’ baik menyangkut jiwa, harta, kehormatan dan lain sebagainya.
b. Jinayah adalah nama bagi suatu perbuatan yang dilarang oleh syara’ yang menyangkut jiwa dan anggota badan.
c. Jinayah adalah nama bagi suatu perbuatan yang dilarang oleh syara’ yang menyangkut jarimah hudud dan qishash/diat.
d. Jinayah adalah nama bagi suatu perbuatan yang diharamkan oleh syara’ serta usaha-usaha yang mengarah kepada pertbutan yang dilarang oleh syara’.
Jenis objek dan jenis jarimahnya:
Jiwa : Pembunuhan
Harta : Pencurian, perampokan, penipuan, dan lain-lain
Kehormatan : Pemerkosaan, perzinaan, penuduhan, dan lain-lain
Anggota badan : Penganiayaan
Jarimah hudud : Zina, qadzab, pencurian, perampokan, khmar, pemberontakan, murtad.
Jarimah qishash/diat : Pembunuhan (senganja, semi sengaja, tidak sengaja), penganiayaan (sengaja, semi sengaja, tidak sengaja)
Contoh dari yang mengarah kepada yang dilarang syara’ adalah dari segi berpakaian.
Jarimah hudud sanksinya adalah had (batas), yang mana hukuman ini tidak bisa ditawar-tawar lagi, kecuali secara hukum dibenarkan.
Jarimah qishash/diat sanksinya adalahqishash (hukuman yang setimpal) atau diat (denda).
Jarimah ta’zir sanksinya adalah ta’zir (pengajaran). Jarimah ta’zir ini adalah jarimah yang hukumannya tidak ada disebutkan dalam nash. Maka hukuman jarimah ini ditentukan oleh penguasa/qadi.
Larangan syara’ ada dua, yaitu: melakukan yang dilarang dan meninggalkan yang diperintah.
Pengertian jarimah
Secara bahasa jarimah adalah perbuatan dosa, perbuatan kesalahan dan perbuatan kejahatan. Dan adapun secara istilah adalah larangan-larangan syara’ yang diancam dengan hukuman had atau ta’zir
0 komentar:
Posting Komentar